Selasa, 24 Juli 2012

HBD 16th for ME ≧°◡°≦

Hihi senangnya dapet ucapan dari orang-orang saat ultah. di ultah yang ke 16 ini, bnyak juga artis" idolaku yang juga ikut ngucapin HBD \(´▽`)/

                (ucapan HBD dari kak Elma Princess , Kak Asmiranndah, kak Olga BE5T)

                                                (Ucapan HBD dari kak Nia BE5T)

                                               (Ucapan HBD dari kak Val FAME)

                                 (Ucapan HBD dari kak Andy Mikki , Kak Nadya Almira)

           (Ucapan HBD dari Kak July BE5T, Kak Xander FAME, Mbak Icha ex. manager SMASH)

                 (Ucapan HBD dari Daddy Dino"Manager Chibi , Kak Felly Chibi)

              (Ucapan HBD dari kak Regina ex. BE5T, Kak Nicko FAME, kak Joy MIKKI)

                    (Ucapan HBD dari Kak Chika , Kak Danita "Princess" )

Juga dari tmen" yang ngucapin dari Facebook









:)




MENEBAK SIFAT LEWAT ANGKA LAHIR


Ada banyak cara untuk mengetahui atau menebak sifat kita. Salah satunya, lewat hitung-hitungan angka (numerology). Yaitu, dengan menjumlahkan angka tanggal, bulan, dan tahun lahir kita.
Jumlahkan tanggal, bulan, dan tahun lahir kita. Misalnya, 1 Januari 1995 = 1+1+1995=1997.
Angka hasil penjumlahan tersebut kemudian dijumlahkan lagi sampai kita mendapatkan satu digit angka saja. Contohnya, 1+9+9+7=26.
Karena belum mendapatkan 1 digit angka, kita jumlahkan lagi 2 angka digit diatas. 2+6=8. Jadi, angka lahirnya adalah 8.
Nah, sekarang kita cocokkan angka lahir kita dengan uraian angka berikut ini.
Cara Numerology.
Angka 1 :
Angka 1 melambangkan sifat Matahari, yang antara lain memiliki sifat pemimpin sejati, dan kaya akan ide-ide cemerlang. Sehingga sering menjadi panutan. Bijaksana, agresif, aktif berorganisasi, sedikit ambisius dan egois.
Selain itu, orang yang berangka lahir 1, biasanya suka menjadi pusat perhatian, tidak suka diperintah, dan lebih senang menjadi pemimpin, misalnya menjadi ketua kelas, atau ketua kelompok belajar.
Angka 2 :
Angka 2 melambangkan sifat Bulan yang berkepribadian menarik, lembut teliti, tekun, dan berjiwa seni.
Selain itu, orang yang berangka lahir 2 ini biasanya suka mengatur, mudah marah, pasif, dan suka membuat rencana-rencana yang bagus tetapi jarang untuk mewujudkannya.
Hal itu terjadi karena orang ini cenderung memiliki sifat pesimis, dan kurang percaya diri pad ide-idenya yang sebenarnya bagus.
Angka 3 :
Angka 3 mewakili sifat Venus yang penyayang, berjiwa seni, dan pengertian.
Orang yang berangka lahir 3 cenderung memiliki banyak bakat yang bisa diasah, selalu bersemangat, mandiri, dan bangga pada diri sendiri. Terlebih pada hal-hal yang berhasil dicapainya.
Ia juga tidak suka pada kegagalan alias selalu ingin berhasil, sehingga kadang suka memanfaatkan orang lain agar bisa mencapai keberhasilan yang diinginkannya itu.
Angka 4 :
Angka 4 melambangkan sifat Bumi, yaitu sabar, kreatif, cekatan, berpendirian teguh, tidak mudah menyerah, dan selalu bersyukur pada Tuhan dalam keadaan apapun.
Namun, orang berangka lahir 4 ini juga cenderung kurang pandai bergaul, sehingga sehingga kurang memiliki banyak teman. Dan Ia juga tidak mau berteman dengan sembarang orang, dan hanya ingin berteman dengan orang yang benar-benar bisa dipercaya.
Angka 5 :
Angka 5 melambangkan sifat Mars yang berani, riang gembira (periang), dan reaktif.
Orang berangka lahir 5 juga memiliki sifat pantang menyerah, meskipun mengalami kegagalan berulang-ulang dalam mencapai tujuan. Dan ia juga cenderung memiliki emosi yang tidak stabil. Jika sedang sedih, misalnya. Ia bisa saja menangis lama. Sebaliknya, jika ia sedang gembira, ia akan meluapkan kegembiraannya itu secara berlebihan.
Angka 6 :
Angka 6 melambangkan sifat Asteroroid, yaitu rajin, pandai, dan cepat tanggap.
Penampilan fisik dan perilaku orang berangka lahir 6 ini juga menawan. Hal itu karena ia selalu optimis, bisa diandalkan, dipercaya orang lain, setia kawan, menyukai keindahan, serta hal-hal yang berhubungan dengan alam dan seni.
Namun ia juga cenderung keras kepala, agak susah diatur, dan susah dimengerti.
Angka 7 :
Angka 7 mewakili sifat Jupiter yang suka bertualang, serba ingin tahu, dan suka mencoba hal-hal baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Orang berangka lahir 7 juga cenderung penyayang, cerdas, pemikir, dan selalu bersyukur atas apa yang telah diraihnya. Namun, ia juga kadang menjadi keras kepala dan suka memaksakan kehendak atau pendapat kepada orang lain.
Angka 8 :
Angka 8 mewakili sifat Saturnus yang suka berhemat dan pandai berstrategi.
Orang yang berangka lahir 8 ini, juga cenderung memiliki kemauan keras dan tekun dalam berusaha. Dilihat dari luar, ia adalah orang yang super cuek terhadap orang disekitarnya. Namun, sesungguhnya ia adalah orang yang sangat peduli terhadap sesame. Hanya saja, kadang ia merasa kesulitan untuk mengungkapkan kepeduliannya itu.
Angka 9 :
Angka 9 mewakili sifat Uranus yang melambangkan sifat penyayang, perhatian, dan pandai bergaul.
Orang berangka lahir 9 juga selalu bersemangat, menghargai persahabatan, dan memiliki kemauan yang keras. Tak heran jika ia sering meraih keberhasilan dari hasil usahanya sendiri.
Namun, ia juga cenderung tidak suka dinasehati maupun diatur, sehingga terkadang orang lain jadi sebal karena sikapnya yang keras kepala itu.
Sumber : Majalah GIRLS,

MENEBAK SIFAT LEWAT TAHI LALAT


Guys, Lewat letak tahi lalat yang paling terlihat diwajah, kita bisa menebak kecenderungan sifat seseorang. Mau tahu, bagaimana caranya?
- Diatas kepala :
Orang ini cukup bijaksana. Apa yang akan dia lakukan, selalu dipikir, dan dipertimbangkan dulu secara matang. Nggak heran bila ia jarang berbuat salah.
- Dekat alis kiri :
Orang yang memiliki tahi lalat didekat alis kiri cenderung kurang kuat menghadapi tekanan. Makanya, terkadang ia mengalami rasa sedih, dan kecewa. Selain itu, dia juga cenderung ingin menang sendiri.
- Dekat alis kanan :
Orang ini sangat menyenangkan kalau kita jadikan teman. Dia juga termasuk tipe orang yang setia dan bertanggung jawab.
- Di dekat bibir :
Dia adalah orang yang modis, gaya, dan ceria. Namun, dia juga banyak bicara, sehingga sering dibilang cerewet.
- Di pipi kiri :
Orang ini cenderung senang berfoya-foya alias bergaya hidup boros. Selain itu, dia juga mudah tergoda dan terpengaruh oleh orang lain.
- Di pipi kanan :
Gaya hidup orang ini sangat sederhana. Dia kurang suka bila diajak berbelanja atau pergi ketempat yang mewah dan mahal. Dia juga lebih suka membantu orang lain daripada menyenangkan diri sendiri.
- Di hidung :
Pemilik tahi lalat di hidung adalah orang yang bakal sukses dalam segala hal yang ditekuninya. Sebab, dia sangat gigih, dan pantang menyerah.
- Di telinga kiri :
Orang ini cenderung gampang marah dan tersinggung. Dia juga kurang bisa diajak bercanda. Makanya, berhati-hatilah bila bercanda dengan orang ini.
- Di telinga kanan :
Orang yang tahi lalatnya berada di telinga kanan adalah orang yang suka berbagi dengan orang lain. Dia juga mempunyai kemauan yang sangat keras dan sulit untuk dicegah.
- Di dagu :
Orang ini sangat tekun dan pandai bicara. Terkadang, ia juga suka bergosip. Nggak heran bila ada beberapa teman yang kurang suka dengan sikapnya itu.
Sumber : Majalah GIRLS,

Senin, 23 Juli 2012

FILM Yang Membuat Pemirsanya Menangis



Beberapa film berikut ini adalah film yang pernah saya tonton dan berhasil membuat saya teler karena kecapekan menangis. Pas kena hati banget kalo emang nontonnya niat dan serius




                                             (Ayah Mengapa Aku Berbeda)



                                                      (Malaikat Tanpa Sayap)



                                                  ( Surat Kecil Untuk Tuhan )

Bukan karena saya yang berlebihan loh, tapi memang film-film diatas T O P banget. coba aja nonton sendiri!! :)



Sabtu, 21 Juli 2012

Aluna SaGITA GUTAWA



Aluna Sagita, yang namanya bermakna "alunan nada" adalah seorang penyanyi sopran beragama Islam dan merupakan anak dari penata musik Lutfi Andriani - Erwin Gutawa. Lahir di Jakarta, 11 Agustus 1993; umur 18 tahun). Mendalami musik sejak kelas 2 SD, Gita yang memiliki karakter suara sopran mampu membawakan lagu ber-genre pop klasik dengan high pitch-nya. Sebelum meluncurkan album self-titled-nya, Gita Gutawa terkenal sebagai penyanyi cilik yang berduet dengan vokalis ADA Band, Dony ‘ADA Band’ dengan lagu "Yang Terbaik Bagimu (Jangan Lupakan Ayah)". Lagu ini menjadi hits dalam album Heaven of Love dan sukses terjual sebanyak lebih dari 850 ribu kopi membawa Donny dan Gita sebagai nominasi Duet Terbaik Kategori Pop AMI Awards.
Gita mengakui keterlibatannya dalam dunia rekaman berawal dari ketidaksengajaan. Dalam wawancaranya dengan The Jakarta Post, Gita bercerita bahwa suatu sore di tahun 2004, dia didatangi oleh manajer ADA Band sehabis berlatih menyanyi di sekolah vokalnya. Kebetulan, studio rekaman ADA Band tepat berada di sebelah sekolah vokal Gita, dan sang manajer tertarik saat tak sengaja mendengar Gita menyanyi. Bahkan, akunya, si manajer sama sekali tidak mengetahui bahwa ia adalah anak dari Erwin Gutawa. Dari situlah Gita ditawari berduet dengan ADA Band dalam lagu "Yang Terbaik Bagimu". Tahun 2007, di usianya ke-13, Gita ditawari untuk bergabung dengan SonyBMG Music dan merilis album perdananya Gita Gutawa: Kembang Perawan.
Dalam album tersebut Gita yang mengaku tak mau mendompleng kebesaran nama ayahnya itu membawakan salah satu lagu karya Sarah Silaban, bersama Andi Rianto dan Pink-Pink. Penjualan album gadis yang laris sebagai bintang model iklan itu berhasil meraih Platinum Awards dengan mencapai penjualan lebih dari 150 ribu kopi dalam 4 bulan saja. Hal itu kemudian mengantarkan dirinya sebagai Penyanyi Pendatang Baru Terbaik dan Album Terbaik AMI Award 2008. Gadis yang baru saja meraih juara umum pada the 6th International Nile Children Song Festival (INCSF) di Cairo, Mesir itu, juga menjajal dunia akting lewat sinetron pendek Ajari Aku Cinta dan Ajari Aku Cinta Lagi
.
Gita sejak kelas 2 SD mulai belajar piano klasik di Yayasan Musik Jakarta dan kini memperkuat ilmu musiknya dengan mempelajari piano jazz dan gitar akustik. Tidak hanya itu, agar vocal Gita terasah dan mantap, dia berguru di bawah asuhan Aida Swenchen (di PSAI) dan Catharina Leimena. Gita yang juga banyak memiliki prestasi di bidang akademis itu, pernah duet dengan Donny, vokalis ADA Band dalam lagu Yang Terbaik Bagimu. Selain itu juga pernah berduet dengan penyanyi sholawat Hadad Alwi, dalam album Jalan Cinta 2.
Berkat suara soprannya, Gita didapuk membawakan soundtrack film. Di antaranya adalah soundtrack untuk film Love dan film fenomenal, Laskar Pelangi.
Pelantun single Yang Terbaik Bagimu bersama Ada Band juga laris membintangi berbagai iklan, di antaranya Indomie, Es Krim Wall's Conello dan Pond's. Sukses album terdahulu, pada 2009 Gita bakal meluncurkan album teranyarnya, Harmoni Cinta. Di album ini, Gita banyak terlibat di dalamnya, dengan warna musik yang lebih bervariasi. Bahkan album dengan 12 lagu, bakal ada satu lagu ciptaan Gita, yakni yang berjudul Ayo (Come On). Di album ini edar pada April 2009 ini, Gita juga berkolaborasi dengan musisi Maia Ahmad.
Tak hanya mahir berakting di depan layar kaca, namun Gita kini melebarkan sayapnya dengan berakting di belakang layar. Ia dipercaya menjadi pengisi suara dalam film animasi pertama di Indonesia, Meraih Mimpi karya produser Nia Dinata.
Pertengahan Agustus 2009, Gita meluncurkan buku pertamanya, Kotak Musik Gita. Meski tidak menulis sendiri, namun Gita ingin berbagi pengalamannya selama menggeluti dunia musik dengan para penggemarnya. Dari berakting di depan layar kaca, kini Gita mulai merambah dunia layar lebar. Akhir 2009, ia mulai syuting film Love In Perth.
Pada 25 Februari 2010, Gita menampilkan konser tunggalnya yang bertajuk Kotak Musik Gita. Di sini, sang ayah, Erwin Gutawa bertindak sebagai produser konser. Konser tunggal pertamanya ini mendulang sukses, baik dari penjualan tiketnya yang langsung ludes 1 minggu sebelum hari-H, maupun acaranya. Tata panggung, efek visual dan efek suaranya benar-benar dipersiapkan dengan sangat matang. Begitu pula performa Gita Gutawa dan permainan panggung para penari latar, serta band-nya. Jumat, 13 Agustus Gita Gutawa merilis album ketiganya: Balada Shalawat, sekaligus mengadakan syukuran atas keberhasilannya mempertahankan gelar juara umum kelas-3 SMA Bina Nusantara, dan bersyukur atas hari jadinya yang ke-17 tanggal 11 Agustus 2010. Gita mengajak anak-anak yatim dari panti asuhan Bunda Maryam, dan tentu tak kalah serunya, para member Gitalovers Community yang dipimpin oleh Anggid Suleman sebagai ketua umumnya.

Pendidikan :
 
1996-1999            : TK Bakti Mulya, Jakarta
1999-2005            : SD Bakti Mulya, Jakarta
2005-2008            : SMP Al-Izhar Pondok Labu, Jakarta
2011-sekarang      : University of Birmingham, Inggris

































Senin, 16 Juli 2012

6 Tips Sederhana Jaga Mata dari Efek Buruk Komputer

London: Hampir setiap bidang dalam kehidupan berkaitan dengan komputer. Bahkan tak jarang orang-orang menghabiskan 12-14 jam di depan layar komputer. 
Hal ini sangat berbahaya bagi mata, dan bisa menyebabkan kelelahan mata, kemerahan, gatal dan secara bertahap dapat membuat kesehatan penglihatan menurun.

Hal terbaik yang harus dilakukan untuk mencegah gejala-gejala tersebut adalah menjauhi komputer. Namun bagi sebagian kalangan, aktivitas itu tidak mungkin dilakukan.

Berikut solusi bagi mereka yang harus menggunakan komputer, namun tetap dapat menjaga kesehatan mata mereka melalui tips sederhana versi OurVanity, baru-baru ini:

1. Atur tempat Anda bekerja dengan benar.
Pastikan Anda tidak bekerja di ruangan gelap. Tempatkan komputer Anda di tempat yang sesuai, agar cahaya yang dihasilakn layar komputer tak mengganggu mata Anda.

Tentukan juga jarak optimal dari layar komputer untuk mata Anda. Ingatlah bahwa monitor harus berada sedikit di bawah pandangan mata. Miringkan layar agak jauh dari posisi Anda. Pastikan kontras monitor telah sesuai dan jaga layar Anda bersih dari debu dan cap jari.

Jika Anda tidak dapat melihat ikon pada layar atau simbol dalam teks dengan baik, buatlah tampilan tersebut lebih besar. Jangan paksa mata Anda untuk melihatnya.

2. Istirahat sejenak saat bekerja.
Beristirahatlah sejenak saat menggunakan komputer. Penglihatan Anda lebih penting. Istirahat setiap satu atau setengah jam sekali. Semakin sering Anda beristirahat, semakin baik untuk kesehatan mata.

Sisakan 5 menit setiap 30 menit atau 10 menit untuk melihat sebuah objek yang jauh. Atau bangun lakukan gerakan ringan selama beberapa menit.

3. Lakukan senam mata khusus.
Kedengarannya aneh dan rumit, namun sebenarnya cukup mudah dan tidak butuh waktu lama. Selain itu, Anda bisa melakukan latihan untuk mata mana pun Anda inginkan, termasuk tempat kerja Anda.

4. Lakukan gerakan palming
Teknik yoga ini dapat membantu sistem saraf rileks dan menjaga penglihatan. Gosokkan kedua telapak tangan hingga terasa hangat. Kemudian tutup mata dengan telapak tangan.

Pastikan jari-jari Anda menyentuh dahi. Rasakan perasaan tenang dan pikirkan sesuatu yang membuat Anda bahagia ketika melakukannya. Tetap dalam posisi ini selama Anda bisa, waktu minimum melakukan gerakan ini adalah selama 30 detik.

Waktu optimalnya adalah 4 menit, tetapi jika masih membutuhknanya lakukanlah sesuka Anda.

5. Berkediplah lebih sering.
Ketika orang memandang sesuatu termasuk monitor untuk waktu yang lama, mereka cenderung jarang berkedip. Hal ini dapat membuat mata kering dan iritasi. Jadi, berkedip lebih sering ketika Anda bekerja di depan komputer.

6. Gunakan obat tetes mata.
Tetes mata mempunyai peran besar untuk membuat mata Anda basah, jika Anda lupa untuk berkedip dan mata Anda terlalu kering. Kunjungi dokter untuk menentukan tetes mata terbaik untuk Anda.

Tips-tips tersebut sangat membantu dalam melindungi mata ketika Anda bekerja di depan komputer. Namun tak ada salahnya jika Anda juga mengunjungi dokter, setidaknya sekali dalam enam bulan untuk memeriksa kesehatan mata Anda. Selamat mencoba! (OurVanity/SHA)

Segelas Air bisa Redakan Emosi

Jika Anda tiba-tiba emosi terhadap seseorang atau tidak mampu berpikir jernih untuk menyelesaikan masalah di kantor, cobalah minum segelas air. Bisa jadi emosi itu mendadak meledak lantaran tubuh Anda menderita dehidrasi ringan.
Sebab dehidrasi ringan itu memang dapat mengubah suasana hati. Termasuk, mengurangi tingkat energi dan kemampuan untuk berpikir jernih. Kesimpulan itu merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh tim ahli dari Universitas Connecticut.
“Kehilangan hanya 1,5 persen volume air di dalam tubuh akibat kegiatan sehari-harii saja dapat mengubah suasana hati, terutama pada perempuan. Mereka lebih rentan terhadap efek merugikan dari dehidrasi ringan,” ujar Harris Lieberman, salah satu peneliti, seperti dikutip dari Daily Mail.
Pengujian menunjukkan bahwa, baik saat berolahraga atau hanya duduk, dehidrasi ringan yang terjadi menimbulkan efek yang sama. Rasa haus memang tidak akan muncul sampai kita mencapai 1-2 persen dehidrasi.
“Tapi, ketika dehidrasi sampai pada tahap itu, efek negatif akan terasa pada pikiran dan kerja tubuh kita,” ujar Lawrence Armstrong, kepala peneliti.
Dehidrasi dapat terjadi pada semua orang, tak terkecuali mereka yang bekerja sepanjang hari di depan komputer. Sementara itu, orang yang sedang berolahraga juga akan kehilangan 8 persen volume air dalam tubuhnya.
Hal ini didapatkan setelah para peneliti melakukan serangkaian tes pada beberapa orang untuk mengukur kewaspadaan, konsentrasi, waktu reaksi, belajar, memori, dan penalaran. Hasilnya lalu dibandingkan terhadap kelompok orang yang tidak mengalami dehidrasi.
Pada perempuan muda, dehidrasi ringan dapat menyebabkan sakit kepala, kelelahan, dan sulit berkonsentrasi. Perempuan yang menderita dehidrasi ringan cenderung menganggap, tugas yang ada sulit untuk diselesaikan, meskipun mereka tidak mengalami pengurangan kemampuan kognitif.
Sedangkan pada pria, dehidrasi ringan menyebabkan beberapa kesulitan menyelesaikan tugas mental. Terutama, kewaspadaan dan kerja memori, serta mengalami kelelahan, ketegangan, dan kecemasan.
Perubahan suasana hati secara substansi terjadi lebih besar pada wanita dibandingkan pada pria, baik saat istirahat maupun saat berolahraga. Untuk itu, jangan lupa untuk selalu memenuhi kebutuhan kadar air agar tubuh terhidrasi dengan baik.

Gita Gutawa : "Cirque Du Soleil"

Saya baru saja menonton pertunjukkan Cirque du Soleil dan tidak pernah sekali pun saya dikecewakan. Bagi kalian yang belum pernah menonton ataupun mendengar, Cirque du Soleil adalah sebuah grup sirkus asal Kanada yang kini sudah mendunia. Saking suksesnya, kini Cirque du Soleil telah memiliki sekitar 22 judul pertunjukan dengan tema yang berbeda-beda dan semua masih tampil di berbagai negara di beberapa benua.
Jika saya bilang sirkus, jangan hanya bayangkan badut-badut gendut dengan hidung merah melakukan juggling serta binatang-binatang seperti gajah dan macan yang ikutan beratraksi. Cirque du Soleil telah membawa sirkus ke tingkatan yang lebih tinggi, menggabungkannya dengan unsur theater – musik, visual – serta teknologi ke dalamnya. Dari tiga judul pertunjukan Cirque du Soleil yang pernah saya tonton, saya dapat merasakan setiap detail show nya mulai dari panggung, kostum, make up, props, lighting, dan musiknya begitu dipikirkan dengan matang sehingga men-support tema dari setiap pertunjukan tersebut. Mereka juga menggunakan teknologi yang cukup advanced sehingga sirkus yang sudah ada dari jaman baheula dapat terkesan begitu modern. Walaupun begitu, jika diperhatikan, Cirque du Soleil tetap sangat menjaga “root” dari sirkus. Terbukti dari atraksi2 yang ditampilkan, seperti juggling, cycling, manusia karet, berjalan di atas tali, lompat antar tiang, dan akrobat di udara semuanya masih ada. Namun pengemasannya saja yang memang berbeda, disesuaikan dengan jaman serta tema yang diangkat.
Seperti yang saya tonton kemarin, Totem adalah salah satu judul dari Cirque du Soleil yang menceritakan tentang evolusi manusia dan keterkaitannya dengan alam. Pertunjukan dimulai dengan para performer yang memakai kostum seperti katak, melompat-lompat indah di atas trampolin dan bergelantungan di props berstruktur seperti cangkang. Panggung bagian belakang di shoot dengan projector bergambar kolam sehingga terasa sekali nuansa alamnya. Lalu, salah satu bagian favorit saya adalah bagian juggling, dimana bola-bola yang digunakan tiba-tiba bisa bercahaya dan berubah-rubah warna. Jugglingnya pun menggunakan teknik berbeda, dimana sang juggler – yang berpakaian seperti profesor – masuk ke dalam kerucut seperti sedang melakukan percobaan di laboraturium. Kemudian bola-bola tersebut dibuat berputar-putar di dinding kerucut tersebut sehingga terlihat seperti particles moving in perpetual motion (kalau kalian tidak bisa membayangkan, coba lihat video di bawah ini di detik ke 00:34). Kemudian, show ditutup dengan adegan Russian Bar, melompat tinggi di atas flexible pole (lihat detik 00:25) yang mewakilkan nature manusia untuk selalu berusaha melompat dan terbang lebih tinggi. Berikut ini adalah trailer dari Totem.
Saya selalu kagum pada otak2 para manusia jenius yang dapat menciptakan ide-ide kreatif sehingga dapat mengembangkan sesuatu yang sudah ada menjadi seperti sesuatu yang baru atau mengubah sesuatu yang biasa-biasa saja menjadi sesuatu yang luar biasa. Berimajinasi itu sesungguhnya tidak mudah, butuh instinct dan pengetahuan yang luas, apalagi untuk mewujudkannya. Inilah kenapa saya sangat senang menonton dan mengapresiasi seni. Seperti dalam musik, kadang saya teringat bahwa notasi yang umumnya diketahui dan digunakan dalam musik (tangga nada diatonik) hanya ada  12 dari “do” sampai “si”. Namun, berjuta-juta lagu terlahir dari hanya 12 notasi ini. Saya kadang suka merasa amazed bagimana ini semua bisa terjadi. Tapi saya rasa itulah kekuatan imajinasi manusia. :)

Gita Gutawa : "I Don't Do Love Songs"

Kalau saya disuruh milih, saya lebih mending disuruh bikin lirik drpd bikin melodi lagu. Entah mengapa, saya memang lbh suka bermain dgn kata-kata ketimbang dgn not-not. Setiap saya down, sedih, kecewa, atau senang, saya selalu coba untuk menulisnya ke dalam lirik. “Songwriting is about getting the demon out of me”, itu benar-benar apa yang saya rasakan.
Sudah cukup banyak lirik yang saya tulis, di antaranya yang sudah release adalah Surga di Bawah Telapak Kakimu, Parasit, Ayo (Come One), Lelaki Impian, Kisah 8 Dirham, dan Cinta Takkan Salah. Namun, saya mau mengakui satu hal yang tidak diketahui semua orang. Saya selalu mengalami kesulitan untuk menulis lagu cinta.
Ini seriusan dan saya pun kadang merasa aneh. Jujur, pengalaman sih sungguhnya sudah banyak (:p), idenya pun banyak. Tapi setiap saya coba tuangkan dalam lirik, seringkali ujung-ujung nya saya tidak suka. Ada sesuatu dengan kata “Cinta” yang membuat saya merasa cheesy dan gombal. Apalagi kalau digabungkan ke dalam satu phrase seperti, “Cinta ini membunuhku”. (Peace d’massiv!). My point is… Saya sering merasa tidak nyaman menulis lagu cinta sendiri, mungkin memang it’s not my strongest point.
Tapi saya mencoba. Buktinya ada di Notes Ipod saya. Sudah berapa banyak “percobaan” saya dan belum ada yang saya kelarin.
Mungkin saya cukup mengekspresikan cinta di dalam hati saja, atau… saya cuma masih butuh pencerahan lagi. o:) (Even this sounds cheesy to me).

Gita Gutawa : "Mengapa Ekonomi?"

Memilih jurusan kuliah adalah suatu hal yang sangat BESAR; efeknya sungguh bukan sekedar pada 3 atau 4 tahun saat kita menjalani kuliahnya, tapi sampai seumur hidup. It determines what we are going to do for living, jadi jika kita dari awalnya tidak enjoy dengan apa yang kita lakukan, we will be less likely to succeed.
Banyaaaaaak sekali yang bertanya pada saya kenapa saya gak ngambil musik sebagai major saya. Musik memang sudah menjadi minat saya dari kecil. Saya lahir sebagai anak dari seorang pemusik dan selama hidup saya ini, musik memang sudah selalu menjadi “makanan” saya sehari-hari. Dan sekarang walaupun saya bersyukur saya sudah punya karir sebagai penyanyi, saya merasa bahwa saya butuh sesuatu yang lain dan lebih untuk masa depan saya apalagi dengan kondisi industri musik yang sering labil seperti sekarang ini – trend cepat sekali berganti, bahkan banyak sekali mereka yang tidak mengerti apapun soal musik ikutan masuk ke industri musik. Jadi daripada saya “terjebak” di dalamnya, saya rasa ada baiknya saya mencari ilmu baru dan menambah wawasan saya.
Saya juga melihat papa saya kini bisa berhasil walaupun tanpa pendidikan formal di bidang musik. Papa saya alumni arsitek di UI dan hanya pernah les piano klasik selama satu/dua tahun saat dia masih kecil. Sisanya, ia belajar otodidak dari buku-buku dan pengalaman-pengalamannya. Dan kini ia punya orkestranya sendiri. Tapi ia berkata, sesungguhnya ilmu di arsiteknya pun banyak berguna di dalam pekerjaannya kini. Selain karena bisa membantu mendesign studio dan terkadang panggung, arsitektur juga membantunya mengasah tentang struktur, komposisi, dan juga imajinasinya yang ia bisa apply ke musiknya.
Lalu kini, saya pun kini memilih jurusan Ekonomi. Jujur sejujur-jujurnya, saya masih belum merasa pasti nantinya saya akan bekerja sebagai apa di bidang ini. Tapi sejak bertemu pelajaran Ekonomi di SMA, saya memang begitu tertarik. Karena sejak itu, semua yang saya baca di koran dan tonton di berita tiba-tiba jadi make sense.
Saya semakin tertarik juga karena membaca sebuah buku yang sebenarnya waktu itu hanya saya pilih secara random, judulnya The Economic Naturalist. Di cover belakang buku itu tertulis:
Why do brown eggs cost more than white ones?
Why is there a light in your fridge but not in your freezer?
Why did Kamikaze pilots wear helmets?
The answer is simple: economics.
Saya merasa lucu bagaimana buku ini menunjukkan bahwa teori-teori ekonomi dapat menjelaskan banyak sekali kejadian sehari-hari. Dan saya menjadi sadar bagaimana ekonomi sebenarnya sungguh dekat dengan kehidupan kita. Bukan hanya masalah hitung-hitungan uang, perdagangan, dan resesi. Tapi pilihan sehari-hari kita pun, seperti either to eat martabak or nasi goreng, bisa dihubungkan dengan teori ekonomi lewat opportunity cost nya.
Lalu, jika dilihat dari skala lebih besarnya, ekonomi pun punya peran yang sangat besar bagi negara dan para penduduknya. Ekonomi lah yang menciptakan lapangan kerja, memastikan kita dapat memenuhi our basic necessities, dan bahkan membuat kita bisa menikmati makanan-makanan import dari Jepang atau barang-barang murah dari China.
Saya juga merasa bahwa economic performance suatu negara sering sekali dijadikan indicator kesuksesan negara tersebut. Saya bangga Indonesia termasuk deretan negara-negara yang survive, bahkan mengalami growth, saat global recession 2008 lalu. Dan lihatlah kini semua mata tertuju pada Greece karena masalah ekonomi yang sedang dialaminya.
Sekarang saya belajar semua ini dengan harapan (siapa tau) saya bisa menyumbangkan sesuatu lah untuk membantu masalah-masalah ekonomi di Indonesia. Siapa tau juga kalau suatu saat nanti saya bisa menjadi seorang Menteri Ekonomi. Siapa tau kan? ;) Tapi ini juga sebenarnya tidak menutup kemungkinan untuk saya kembali ke dunia musik. Mungkin nanti jika saya kembali menjadi seorang penyanyi, saya juga bisa sambil membantu mengatasi masalah piracy dan penjualan CD yang sekarang semakin terpuruk. Yang penting kini saya merasa enjoy menekuni major saya, belajar sebanyak-banyaknya, dan lulus dulu dengan nilai yang baik. o:)

Gita Gutawa : "Kangen Nyanyi"

Banyak yang bertanya kepada saya kok saya udah gak pernah nyanyi lagi? Selain karena memang sekarang saya berada di negeri yang berbeda, alasan utama saya adalah karena saya lagi ingin fokus pada pendidikan. Saya mulai memutuskan untuk “vakum” dari menyanyi pada bulan Oktober 2010 yang lalu – saya masih sempat tampil beberapa kali tapi saya sangat selektif sejak itu, karena waktu itu saya ingin mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk ujian saya. Akan tetapi, alasan saya untuk vakum sebenarnya “lebih” dari hanya sekedar itu.
Saya sudah memulai kegiatan menyanyi saya sejak saya kelas 6 SD dan sejak album pertama saya keluar – waktu itu saya kelas 2 SMP – saya sudah diberikan tugas untuk mengatur waktu yang sangat padat dan tanggung jawab untuk tetap mendapatkan nilai yang baik di sekolah. Saya akan jujur bahwa ini semua tidak mudah… Kalau teman-teman saya yang lain mungkin hanya perlu memikirkan balance antara sekolah, main, dan istirahat – yang bahkan kata banyak orang, normally, kita hanya dapat memilih dua di antaranya: sekolah dan main tapi kurang istirahat, sekolah dan istirahat tapi gak sering-sering main, atau main dan istirahat lalu sekolah ditelantarkan – kalau saya harus mengatur 4 hal: sekolah, main, istirahat, dan “karir” menyanyi saya.
Saya selalu memegang prinsip bahwa sekolah saya selalu menjadi prioritas pertama, karena bagi saya menyanyi hanyalah hobi saya yang kebetulan – Alhamdulillah – mendapat jalannya ke dunia yang serius. Lagipula, status saya pada saat itu dan sampai sekarang memang adalah seorang pelajar, jadi memang pekerjaan saya ya seharusnya belajar, bukan yang lain. Selain itu, saya juga hanya seorang remaja pada umumnya yang juga ingin punya waktu bermain dengan teman-teman saya. Karena satu hari hanya terdiri dari 24 jam, saya benar-benar sangat menghargai waktu dan setiap DETIK itu sangat penting bagi saya. Saya selalu membawa buku pelajaran dan menyempatkan baca di backstage sebelum manggung. Setelah manggung malam, kadang saya sering tidur pagi atau bangun super subuh untuk mengerjakan tugas atau belajar untuk ulangan. Dan… tidak jarang saya melewatkan saat-saat bermain dengan teman-teman saya atau ketinggalan birthday party teman saya karena mungkin saya harus mengisi acara di luar kota.
Itu semua memang adalah konsekuensi yang seharusnya sudah bisa saya terima dari sejak saya memilih untuk terjun sebagai penyanyi. Memang sometimes, you got to lose some to gain some. Tapi saya merasa bersyukur karena telah berhasil melewati fase ini. Saya belajar untuk lebih wise memanfaatkan waktu dan saya dapat membuktikan bahwa kegiatan menyanyi saya tidak mengganggu pelajaran saya di sekolah.
Lalu, sampailah saya pada masa kelas 3 SMA saya. Pelajaran saya semakin sulit dan tugas-tugasnya menggila karena saya juga mempersiapkan diri saya untuk sekolah keluar negri. Saya tidak mengambil kurikulum nasional biasa. Saya mengikuti IB (International Baccalaureate) yang standardnya memang sudah sama di seluruh dunia. Walaupun saya cuma mengikuti 6 pelajaran – English, Indonesian, Math, Economics, Business & Management, dan Physics – tapi saya punya project-project wajib, termasuk Extended Essay yang mirip seperti skripsi sebanyak 4000 kata dan community services, dan ujian saya SEBULAN + essay semua. Jadi, memang menurut saya sedikit “mustahil” kalau saya masih berniatan melewati semua ini sambil berkegiatan yang lain-lain.
Kegiatan menyanyi ini sebenarnya tidak hanya menyita waktu saya, tapi ada juga “tekanan-tekanan” dan “beban” lainnya yang saya rasa too much untuk saya handle di saat yang bersamaan dengan ujian-ujian saya. Saya tidak punya tenaga lagi untuk memikirkan dan mendengarkan perkataan orang-orang yang ingin menjatuhkan saya – karena orang-orang seperti ini memang selalu saja ada. Saya juga merasa banyak orang yang berekspektasi tinggi pada saya, tidak hanya soal performance saya di atas panggung, tapi juga pada kehidupan pribadi saya yang sering membuat saya tambah pusing.
Oleh karena itu, saya akhirnya memutuskan untuk berhenti dulu dari menyanyi dan menghindari segala atribut “keartisan” yang ada, paling tidak untuk sementara. Saya merasa ini adalah waktu yang tepat untuk saya beristirahat, memikirkan diri saya sendiri tanpa pengaruh orang lain, dan fokus pada masa depan saya. Ya… Dan disinilah saya sekarang, di dunia baru yang bahkan tidak ada yang mengenali saya sebagai penyanyi. Lucu rasanya kini saya sering menganggur dan punya banyak waktu kosong, tidak perlu pusing memikirkan hari ini pake baju apa karena takut dilihat dan dijudge banyak orang, kemana-mana jalan kaki sendiri, nyapu, nyuci, nyetrika, dan masak semuanya sendiri.
Namun, beberapa waktu yang lalu saya sempat iseng karena tidak ada kerjaan dan saya pun narsis menonton cuplikan konser “KOTAK MUSIK” saya 2 tahun lalu dari youtube. :P Saya pun menyadari betapa kangennya saya dengan menyanyi. Tidak ada yang mengalahkan perasaan bangga dan bahagianya saat kita bisa menunjukkan kemampuan kita ke orang banyak apalagi jika diapresiasi dalam bentuk applause and cheer dari para audience. Saya kangen berada di atas panggung, menyanyi, dan menghibur teman-teman semua. Despite of the busyness and the franticness, the ups and downs, karir menyanyi saya telah membentuk hidup saya dan menyanyi memang telah menjadi bagian dari hidup saya.
Alhamdulillah, saya mendapatkan kesempatan yang sangat baik dalam waktu dekat ini. Akhir bulan Maret saya akan kembali ke tanah air, dan Insya Allah perform di sebuah konser yang sangat menarik – nanti saya akan infokan lebih lanjut. Mohon doanya kawan-kawan semoga semuanya jadi dan lancar. :)